Kamis, 08 Juni 2017

Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik

Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik


Motivator-Indonesia-Pilihan-Motivator-Bisnis-Indonesia-Motivator-Indonesia-Terbaik

Motivator-Indonesia-Pilihan-Motivator-Bisnis-Indonesia-Motivator-Indonesia-Terbaik

Anda punya seragam?
Anak Anda punya seragam?

Pakaian seragam, kalau kita perhatikan baik-baik, ternyata 'nggak seragam-seragam amat'. Ada juga bedanya. Misal, dari segi ukuran. Betul apa betul?

Terus, coba biarkan seragam itu beberapa hari. Semakin terlihat bedanya. Yang satu mulai pudar, karena dicuci atau dijemur berlebihan. Satunya mulai kotor, karena kurang terawat. Dan lain sebagainya.

Itu pakaian seragam. Ternyata nggak bisa seragam amat. Apalagi Indonesia yang jelas-jelas beragam.

Kalau saya? Ayah Jogja, ibu Payakumbuh, istri Kalimantan, lahir di Pekanbaru, dan tinggal di Banten. Ya, demikianlah salah satu potret orang Indonesia. Btw, anak saya kalau ditanya, "Orang mana?" pasti bingung jawabnya, hehehe.

Jelas, keberagaman itu fitrahnya manusia. Dan Sang Pencipta yang menetapkan itu. Agar apa? Agar kita saling mengenal. Setelah kenal, mungkin jadi teman, jadi mitra, bahkan jadi jodoh. Seterusnya, sebagian akan merantau ke tempat lainnya. Kan indah sekali.

Kita sama-sama tahu Indonesia sudah fasih dengan keberagaman dan toleransi sejak lama. Bahkan sebelum kata 'Indonesia' itu ditemukan. Ini serius. Insya Allah tidak terlalu sulit kalau mau diasah agar 'lebih fasih' lagi.

Saya menulis ini sebenarnya karena prihatin dengan apa-apa yang terjadi di Qatar dan Arab Saudi beberapa hari terakhir. Keadaan mereka relatif seragam. Tapi kok mau-maunya boikot-memboikot? Kok mau-maunya dilaga sama pedagang senjata? Apalagi ini terjadi di bulan termulia, Ramadhan!

Ya sudahlah. Mari kita doakan yang terbaik untuk Indonesia, Timur Tengah, dan dunia. Sekian dari saya, Ippho Santosa.


Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik

Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Pilihan

Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Pilihan


Motivator-Bisnis-Indonesia-Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Indonesia-Pilihan
Motivator-Bisnis-Indonesia-Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Indonesia-Pilihan



Berasal dari India, Azim Premji adalah salah satu orang terkaya di dunia. Menariknya, ia sering berolahraga setelah sholat subuh. Perusahaannya Wipro, bergerak di bidang IT dan menjadi rekanan bagi Sun Microsystems, General Electric, dan Motorola.
.
Ia seorang hartawan juga seorang dermawan. Akhir 2010, melalui sebuah yayasan, Azim Premji mendonasikan sekitar US$ 2 miliar untuk meningkatkan mutu sekolah-sekolah di India. Selain itu, ia juga mendirikan Universitas Azim Premji. 
.
Ia pun mendonasikan sebagian sahamnya di Wipro untuk amal. Ia menjadi orang India pertama yang menandatangani Giving Pledge, yang disponsori oleh Warren Buffett dan Bill Gates. Giving Pledge mengajak orang-orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian dari kekayaan mereka untuk amal.
.
Meski ultra-kaya, ia terkenal rendah hati dan sederhana. Daripada berburu mobil baru, ia lebih suka mengendarai mobil lama. Pernah ia membeli mobil second dari karyawannya. Di kantor, ia tidak memiliki tempat parkir khusus. Sering juga ia naik angkutan umum. Bila terbang, ia lebih suka memilih kelas ekonomi. 
.
Kemudian Azim Premji dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dari Wesleyan University, Connecticut. Bisnisnya mendapat liputan meluas dari Forbes, Time, dan Business Week. Ia sering disebut Bill Gates-nya India. Semoga kita bisa meniru yang baik-baik dari beliau. Sekian dari saya, Ippho Santosa.


Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Pilihan


Senin, 05 Juni 2017

Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Indonesia Terbaik

Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Indonesia Terbaik

Motivator Indonesia Ippho, Santosa, Motivator Indonesia Favorit, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Termuda, Motivator Indonesia Terpilih, Motivator Indonesia Islam, Motivator Indonesia Yang Lucu, Motivator Indonesia Youtube

Motivator Indonesia Ippho, Santosa, Motivator Indonesia Favorit, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Termuda, Motivator Indonesia Terpilih, Motivator Indonesia Islam, Motivator Indonesia Yang Lucu, Motivator Indonesia Youtube

Seberapa berani Anda menghadapi resiko?

Saran saya, "Biasakan diri kita dengan resiko. Jangan tabu. Jangan ragu." Kalau kita anti-resiko, lha, hal besar apa yang mungkin kita capai? Nggak ada.

Coba perhatikan orang-orang besar. Entah di bidang bisnis, olahraga, atau politik. Pastilah mereka pernah mengambil langkah besar dan resiko besar. Betul apa betul?

Saya yakin Anda mengangguk setuju.

Rasa takut alias fear pastilah menggerogoti kita. Hati-hati, rasa takut kalau dibiasakan, maka akan membesar. Mestinya, sikap yakinlah yang dibiasakan. Ini pesan #TomHanks, seorang aktor senior.

Sebenarnya, rasa takut dapat menjadi motivasi tersendiri. Dan percayalah, hal-hal hebat bisa hadir pada semua orang, bukan pada sebagian orang saja. Ini menurut #WillSmith, seorang aktor kenamaan.

Toh kita sama-sama tahu segala sesuatu ada resikonya. Hadapi. Nikmati. Dan apapun hasilnya, syukuri dan maknai. Sekian dari saya, Ippho Santosa.



(Ippho Santosa lebih aktif di channel Telegram @ipphoright. Channel, bukan grup. Silakan beralih ke Telegram. Lebih ringan dan lebih cepat daripada WA)


Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Indonesia Terbaik

Minggu, 04 Juni 2017

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Pilihan

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Pilihan

Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Indonesia-Pilihan-Motivator-Pilihan
Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Indonesia-Pilihan-Motivator-Pilihan
Add caption

 #NabiMuhammad sejak lama menganjurkan kita untuk menyantuni dan menyayangi anak yatim, apapun agamanya. Menjadi rahmatan lil alamin. BUKAN sebatas rahmatan lil muslimin.

Kemarin bareng keluarga dan tim, saya mengunjungi Panti Asuhan Abhimata, tempat saudara-saudara kita yang Nasrani. Di seputaran Bintaro. Saya bareng keluarga berusaha menebar manfaat dan rahmat bagi orang banyak.

Ya, berbagi kebahagiaan. Sebagai tanda terima kasih, mereka pun mempersembahkan dua lagu untuk saya dan keluarga. Kami pun terharu. Memang betul kata orang bijak. Sekeras apapun hatimu, bila berada di tengah-tengah anak yatim, akan melembut hatimu.

Mereka mengulur-ngulurkan tangannya, meminta saya menggendongnya. Dan begitu digendong, masya Allah, mereka tak ingin lepas. Beberapa anak yatim sempat saya gendong, sepenuh hati. Selang 2-3 jam kemudian, wajah-wajah polos mereka masih terbayang-bayang di benak saya.

Ramadhan disebut-sebut sebagai bulan training. Di antaranya untuk melatih iman dan amal kita. Itu betul sekali. Hendaknya, selama berpuasa dan setelah berpuasa, rasa empati dan kepedulian kita semakin bertambah.

Soal menyantuni anak yatim tak perlu menunggu atau menyalahkan pemerintah. Berbuatlah sebisanya. Saat kita sungguh-sugguh memuliakan anak yatim, bukan mustahil Yang Maha Kuasa akan menjaga anak dan keturunan kita dalam rahmat-Nya. Aamiin.

Sekian dari saya, Ippho Santosa.                      


Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Pilihan, Motivator Pilihan

Kamis, 01 Juni 2017

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Pilihan, Motivator Indonesia Pilihan

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Pilihan, Motivator Indonesia Pilihan


Motivator-Indonesia-Terbaik-Motivator-Pilihan-Motivator-Indonesia-Pilihan

Bagaimana puasa Anda?

Btw, hanya segelintir orang yang tahu bahwa hal-hal berikut ini beneran terjadi:

-       Sadarkah kita, ternyata Fatahillah merebut kembali Sunda Kelapa (Jayakarta) ketika ‪bulan puasa.

-       Sadarkah kita, ternyata NKRI tercinta ini merdeka ketika ‪bulan puasa, tepatnya Jumat 9 Ramadhan.

-       Sadarkah kita, ternyata Peristiwa Badar dan Peristiwa Tabuk dimenangkan ketika ‪bulan puasa.

-       Sadarkah kita, ternyata Penaklukkan Makkah dan Pembukaan Andalusia terjadi ketika ‪bulan puasa.

-       Sadarkah kita, ternyata Salahuddin Al-Ayyubi membebaskan kembali negeri-negeri yang dikuasai musuh ketika ‪bulan puasa.

-       Sadarkah kita, ternyata pendirian Universitas Al-Azhar, Kairo, terjadi ketika ‪bulan puasa.

Demikianlah. #Ramadhan disebut-sebut bulan yang penuh berkah. Apa ciri-ciri keberkahan itu? Salah satunya, dengan waktu yang sedikit terhasilkan manfaat yang banyak. Oleh karena itu, berpuasa janganlah dijadikan dalih untuk bermalas-malasan.

Ini sama sekali tidak cocok dengan semangat Ramadhan itu sendiri. Sejarah sudah berkali-kali membuktikannya. Ramadhan hendaknya menjadi bulan yang efektif (karena banyak hal hebat yang dicapai) dan efisien (karena banyak hal rutin yang dihemat).

Ramadhan memang hebat, tiada duanya. Sekiranya Anda setuju dengan tulisan ini, silakan tulisan ini di-share kepada keluarga dan sahabat-sahabat Anda. Semoga menjadi amal baik bagi kita semua. Saya, Ippho Santosa, turut mendoakan. Aamiin.


Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Pilihan, Motivator Indonesia Pilihan